Minggu, 30 Agustus 2009

Desain Blog

Di dunia nyata,kita pertama kali melihat orang pasti dari penampilan luarnya. Begitu juga di dunia maya, kita melihat blog pertama kali pasti dari desainnya. Desain merupakan hal yang sangat vital bagi sebuah blog. Jika desain blog kita baik, maka pengunjung akan merasa senang, dan mungkin saja akan berkunjung secara rutin ke blog kita. Tapi jika desain blog kita buruk, jangankan berkunjung lagi, untuk membaca artikel kitapun pasti enggan. Paling dia berkunjung ke blog kita hanya beberapa menit, bahkan beberapa detik. Lalu bagaimana desain blog yang baik. Berikut ini beberapa aspek yang membuat desain blog menjadi (menurut saya) baik.

SIMPLE, MINIMALIS

Suatu Blog hendaknya memiliki desain yang simple dan minimalis. Minimalis disini bukan berarti seadanya, berwarna putih tanpa hiasan apapun. Mnimalis berarti tidak banyak hiasan yang meriah, tidak terlalu fokus pada detail-detail. Penggunaan widgetnya juga tidak terlalu ramai. Cukuplah daftar posting, Shoutbox, dan hit counter. Desain blog yang simple tidak hanya membuat pengunjung tidak capek melihat blog kita, tetapi juga mempercepat loading blog. Di Indonesia, koneksi internet masih terbilang lambat. Apalagi kebanyakan pengunjung tidak mau menunggu berlama-lama. Maka dari itu hendaknya desain blog dibuat sederhana agar lebih mudah dilihat dan lebih cepat dalam loading.

PEMILIHAN WARNA

Orang paling banyak memilih warna hitam atau putih untuk dijadikan warna background blog mereka.Walaupun saya suka hitam, tapi jujur saya lebih nyaman membaca blog berbackground putih daripada hitam. Background putih membuat blog nampak lebih luas, lebih longgar. Warna putih juga lebih cocok dipadukan dengan berbagai warna. Tetapi warna hitam juga punya kelebihan. Yaitu tidak membuat lelah mata. Di dalam ilmu fisika, warna hitam akan menyerap semua sinar. Sehingga warna hitam berkesan gelap dan “dingin”. Berbeda dengan warna putih yang memantulkan semua sinar sehingga berkesan terang dan panas.

Eits, jangan lupa memperhatikan warna font. Warna font yang baik adalah warna yang kontras dengan warna backgroundnya. Misalnya jika warna background anda putih, anda dapat memilih warna hitam atau biru tua untuk warna font. Jika background hitam, warna putih atau kuning menjadi pilihan yang tepat untuk warna font anda.

SIDEBAR DI KANAN ATAU DI KIRI?

Sebetulnya tidak ada yang salah jika kita memilih sidebar kanan atau kiri. Toh, semuanya terlihat baik. Tetapi saya cenderung memilih sidebar di sebelah kanan. Kenapa? Karena orang membaca artikel kita dari kiri ke kanan. Itu berarti kemungkinan orang akan melihat widget setelah membaca artikel. Coba kalau dipasang di kiri, orang akan lebih berkonsentrasi ke widget kita sebelum membaca artikel kita. Rugi kan?? Pengunjung hanya datang untuk melihat widget kita tanpa memperhatikan apa yang kita tulis. Lalu bagaimana dengan sidebar di kanan dan di kiri? Menurut saya itu adalah pilihan yang paling buruk karena dengan sidebar di kanan dan di kiri konsentrasi pengunjung akan pecah. Pengunjung tidak fokus ke artikel maupun widget. Kalau sudah begini, tambah rugi kan kita??

2 COLOUMN ATAU 3 COLOUMN?

Ketika Blogwalking saya melihat kebanyakan blogger menggunakan 3 COLOUMN. Mungkin mereka berpikir dengan 3 coloumn, mereka dapat memanfaatkan desain blog sebanyak mungkin. Ketika kita memutuskan memakai 2 coloumn atau 3 coloumn hendaknya kita mempertimbangkan tujuan kita membangun blog. Jika tujuan kita ringan, misalnya hanya ingin menulis pikiran kita, dan widget juga tidak terlalu banyak, maka 2 coloumn adalah pilihan yang tepat. Jika tujuan kita adalah monetize atau tujuan-tujuan lain yang lebih berat, maka 3 coloumn lebih dibutuhkan untuk menampung iklan-iklan maupun menu yang banyak.

POSISI IKLAN

Letakkan iklan di posisi yang mudah dilihat, misalnya di bawah header, di sidebar, di bagian paling bawah blog, dan di sela-sela posting. Untuk ukuran, di bawah header lebih baik menggunakan ukuran leaderboard, untuk di sidebar menggunakan ukuran SkyCapper jika masih banyak tempat kosong, untuk di bagian bawah bisa menggunakan ukuran leaderboard atau large rectangle. Untuk di sela-sela posting ukuran lebih banyak variasi, misalnya ukuran banner, large rectangle, atau dapat juga menggunakan link unit berukuran banner.





Author: Muhammad Latif Rozi · Published: May 26, 2009 · Category: Internet dan Web, Opini

AYU BELAJAR

Kaya apa sih blog yang baik itu? Postingan kali ini gw pengen ngebahas tentang kriteria blog yang baik. Menurut gw sih blog yang baik tu punya kriteria antara lain :

Pertama; Blog tersebut mudah dan cepat sewaktu diakses/dibuka. Jujur aja, gw paling males berkunjung ke blog orang yang kebanyakan widget. Yang pasang MP3 lah, inilah itulah, mampus deh hehehe.... Cus ngakses blognya serasa buka suatu program di komputer pentium satu, lama bener.

Kedua; blog mempunyai layout, warna, bentuk dan tipografi yang menarik, dan mata kerasa nyaman waktu melihatnya. Inget, grafik yang dipasang pada blog emang menarik dan bikin indah tampilan tapi sadar ga sadar sebenernya grafik bisa juga memperlambat akses dengan semakin besarnya file.

Ketiga; Postingan didalam suatu blog haruslah menarik, relevan, dan juga pantas untuk target pengunjung blog tersebut. Pake gaya penulisan dan bahasa sesuai dengan blog dan target pengunjung. Usahakan blog selalu up to date dengan postingan2 terbaru. Cuz hal ini akan meningkatkan daya lekat blog yang membuat pengunjung sering kembali. Kalo kekurangan bahan buat di posting, silahkan aja cari sumber diblog/situs lain. Copy paste sah aja, ga masalah selama menyertakan informasi dari mana sumber postingan itu didapat/diambil. Bagusnya sih ditulis ulang lagi dengan bahasa dan gaya sendiri.

Keempat; Blog harus kompatibel dengan berbagai browser yang ada. Jangan sampe ada bagian blog (biasanya bagian sidebar pada template yang menggunakan multikolom/3 kolom) yang terlihat turun kebawah alias ga sama tinggi.

Kelima; Kurangi menggunakan widget/content yang menggunakan javascript, Karena terkadang ada browser yang dimatikan/dinonaktifkan fungsi javascript nya. Kalo udah kaya gitu, fatal! Bisa bubar semuanya. Boleh aja pake widget/content yang mengandung javascript didalamnya, tapi jangan kebanyakan. Bagusnya sih dipikir aja dulu efeknya apa kalo blog lo harus berhadapan dengan browser yang dimatikan/dinonaktifkan fungsi javascript nya.

Keenam; Nah ini nih masalah loading time. Sebuah blog yang tampil lebih cepat kemungkinan besar akan kembali dikunjungi apalagi kalo postingan didalamnya dan tampilannya menarik. Kalo blog pake grafik, jaga grafik agar berukuran kecil. Faktor utama agar blog cepat loadingnya adalah dengan meminimalkan pemakaian image, memperkecil ukuran halaman blog, kurangi juga penggunaan content/widget yang mangandung banyak javascript. Kita cuma punya waktu 7-8 detik untuk meyakinkan pengunjung tidak menutup browser atau malah beralih (pindah) ke blog lain. So, dalam rentan waktu 7-8 detik itu letakkin sesuatu dilayar, dan sesuatu itu haruslah menarik.

"April 1999 hasil penelitian yang dilakukan Zona Research menyebutkan bahwa 80% pengunjung akan menutup browser apabila halaman web yang ia buka ga tampil dalam 7-8 detik. Dan penelitian Jupiter Media Metrix ditahun 2001 mengatakan bahwa 40% pengunjung akan kembali mengunjungi situs yang tampil lebih cepat."

Jadi, apa yang terjadi apabila :
1. Sebuah blog dalam 7-8 detik ga tampil dibrowser ketika dibuka.
2. Blog tersebut mudah dan cepat tampil dibuka pada browser ketika dikunjungi.

Btw, ada yang berminat ngasih tambahan kaya apa kriteria blog yang baik? atau sekedar komentar. Silahkan, biar kita bisa share bareng. Maju terus blogger indonesia.